KAMMI dan Gerakan Mahasiswa-Gerakan Kepemudaan
KAMMI adalah gerakan mahasiswa sekaligus sebagai gerakan kepemudaan.
Karena itu KAMMI meyakini bahwa KAMMI dan beragam gerakan mahasiswa dan
gerakan kepemudaan di Indonesia adalah elemen bangsa yang akan menjadi
pewaris sah dari masa depan bangsa ini. KAMMI adalah generasi muda yang
menjadi sumberdaya bangsa masa depan (iron stock). Generasi muda adalah
generasi yang bersifat idealis dengan cita-cita terhadap bangsanya.
Generasi muda adalah generasi yang selalu kritis terhadap kondisi yang
stagnan (status quo). Maka KAMMI bekerjasama dengan seluruh elemen
gerakan mahasiswa dan gerakan kepemudaan dalam kesamaan prinsip komitmen
kebangsaan yang tulus, bukan karena kepentingan politik pragmatis.
KAMMI meyakini bahwa interaksi mu’amalah KAMMI dengan beragam gerakan
pemuda dan mahasiswa adalah interaksi positif yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas dan sebagai pembelajaran bagi masa depan saat
KAMMI bersama-sama mewarisi bangsa ini.
KAMMI dan Institusi Pendidikan Tinggi
KAMMI adalah gerakan mahasiswa yang tumbuh dari institusi pendidikan
tinggi (kampus) yang mewarisi prinsip intelektualitas dan kebebasan
akademik. KAMMI meyakini bahwa jiwa intelektual itu dinyatakan dalam
intelektualisme yang bertanggung jawab, yang berbasis pada realitas
masyarakat, dan yang organik. Sehingga, KAMMI meyakini bahwa pendidikan,
termasuk pendidikan tinggi, adalah hak seluruh masyarakat, sehingga
merupakan kewajiban negara untuk memberikan fasilitas pendidikan yang
memadai dan terjangkau masyarakat. Institusi pendidikan tinggi, karena
cakupan wawasannya, adalah institusi yang paling bertanggung jawab dalam
memberikan pencerahan dan meningkatkan kualitas rakyat Indonesia.
Karena itu, institusi pendidikan tinggi harus bersifat kerakyatan yang
peduli terhadap realitas masyarakat, bukan menghamba pada kekuasaan atau
hegemoni global. Prinsip kebebasan akademik meletakkan institusi
pendidikan tinggi pada posisi kritis dan independen. KAMMI dalam
aktivitasnya di dalam dan dengan institusi pendidikan tinggi berusaha
untuk menciptakan lingkungan akademik (civitas academica) yang egaliter,
kritis, demokratis, dan independen.
KAMMI dan Gerakan Islam
KAMMI memahami Islam sebagai prinsip-prinsip yang bersifat menyeluruh
(syaamil) yang meliputi seluruh dimensi manusia dan kehidupannya. KAMMI
juga memahami Islam sebagai aturan hidup yang bersifat universal
sebagai prinsip kesemestaan Islam (rahmatan lil alamiin). Karenanya
Islam dapat hidup di dalam seluruh dimensi ruang di seluruh rentang
zaman. Kami meyakini Islam sebagai sebuah kebenaran. Sehingga, KAMMI
sebagai gerakan Islam, bersama-sama dengan seluruh gerakan Islam adalah
gerakan yang akan mengenalkan dan membumikan prinsip kemenyeluruhan dan
universalitas Islam dalam realitas kebangsaan dan peradaban. KAMMI akan
bekerja sama dengan mereka dalam menyerukan kebaikan dan melawan
kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar). KAMMI bersama seluruh gerakan
(berasas) Islam adalah gerakan-gerakan penyeru kebaikan (harokah
da’wah), yang menyerukan Islam dengan kedamaian dan kesungguhan
(mujahadah).
KAMMI dan Rakyat
KAMMI dan rakyat adalah ibarat antara ruh dan tubuh. KAMMI tumbuh dan
berkembang di tengah-tengah rakyat. Sehingga, KAMMI akan senantiasa
berdiri di bagian terdepan dalam membela kepentingan rakyat, menjadi
solusi bagi persoalan mereka, menghubungkan kasih sayang yang damai di
antara mereka, dan sekaligus berusaha keras untuk menjadi sebab bagi
kemuliaan mereka. KAMMI meyakini bahwa merekalah tujuan dari adanya
kontrak social kebangsaan, dan merekalah tujuan dari keberadaan syari’ah
agama Islam (adz dzaruriyatu al khomsah). Karena itu pengabaian
terhadap eksistensi rakyat, apalagi tindakan pendzaliman terhadap
mereka, adalah tindakan yang akan senantiasa KAMMI lawan.
KAMMI dan Elemen Masyarakat
KAMMI adalah gerakan sosial yang bersama-sama dengan beragam elemen
masyarakat dan gerakan sosial lain peduli terhadap realitas masyarakat
Indonesia. Karena itu, sebisa mungkin, KAMMI akan senantiasa bekerja
sama, ber-mu’amalah, dan saling member kemanfaatan (intifa’) dengan
seluruh elemen yang memiliki kepedulian yang sama dengan KAMMI. KAMMI
melakukannya dengan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan
golongan.
KAMMI dan Partai Politik
KAMMI menyadari potensi politik KAMMI sebagai gerakan mahasiswa.
Ekspresi gerakan KAMMI adalah ekspresi moral yang berdimensi politik,
dan ekspresi politik yang berdasar pada prinsip moral dan intelektual.
Sebagai gerakan politik yang berbasis moral, KAMMI tidaklah berpolitik
pragmatis yang berorientasi kekuasaan baik bagi gerakan maupun kadernya,
tetapi konsistensi KAMMI terhadap prinsip tersebut tidak akan
menyebabkan KAMMI berjauhan dan antipati dengan Partai Politik yang
bekerja dalam ranah politik praktis. Dalam bingkai independensinya,
KAMMI akan siap bekerja sama dengan mereka yang menurut KAMMI masih
mengedepankan intelektualitas, nurani, dan kepeduliannya pada rakyat
dalam berpolitik.
KAMMI dan Pemerintahan
KAMMI meyakini prinsip kekuasaan sebagai amanah (tanggungjawab) dan
khadimah (pelayanan) teradap masyarakat. Maka kekuasaan yang tidak
bertanggung jawab dan tidak melayani adalah kedzaliman, dan itu adalah
musuh KAMMI. Oleh karena itu, KAMMI akan senantiasa memberikan kontrol
dan evaluasi atas mereka yang padanya Allah limpahkan amanah memerintah
bangsa ini. KAMMI akan mendukung (tha’at) setiap upaya perbaikan dan
pembangunan yang dilakukan bagi masyarakat selama tidak bertentangan
dengan nurani pada umumnya masyarakat, prinsip syari’ah Islam, dan
logika intelektual. Tetapi KAMMI akan siap melawan pemerintahan yang
dijalankan secara dzalim, tidak peka dengan realitas masyarakat,
melanggar prinsip-prinsip Ilahiyyah, dan tidak rasional. Keseluruhannya,
akan KAMMI lakukan semaksimal mungkin tetapi senantiasa dengan
menghindari cara-cara yang tidak bermoral, tidak berwawasan etis, dan
membawa madharat lebih lanjut.
KAMMI dan Media Massa
KAMMI memahami peran strategis media massa sebagai salah satu pilar
demokrasi. Media massa sekaligus menjadi instrumen penting dalam
demokratisasi dalam arti pemberdayaan politik masyarakat dan pengawalan
terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang adil, efektif, dan efisien.
Media Massa yang cerdas turut mampu mewujudkan masyarakat yang peduli
(attentive mass) terhadap fenomena sosial yang berkembang. Namun,
penyimpangan fungsi media massa dapat mengakibatkan mereka
bermertamorfosa menjadi mesin-mesin kapitalis yang memperdagangkan
berita-berita liputan yang menyimpang dari kode etik jurnalistik. Mereka
dapat pula membodohi masyarakat dan menghancurkan bangunan moral dan
social Indonesia. Terhadap media massa yang konstruktif, KAMMI akan
memerankan diri sebagai partner dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang
lebih baik. Sedangkan terhadap media yang destruktif, KAMMI akan
menjalankan komunikasi yang efektif guna merubah orientasi dan dampak
negatif peran mereka.
0 komentar:
Posting Komentar