Minggu, 05 Mei 2013

KAMMI adalah jiwaku


            
            Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia adalah organisasi pergerakan untuk mahasiswa muslim di tanah air, namun telah menyebar eksistensinya di luar negeri pula. Organisasi ini bergerak di bidang politik ekstra parlementer dan tidak terikat oleh parpol manapun, bersifat independen.
            Manhaj sebagai kurikulum dalam melangkah semakin memperjelas kemana langkah Kammi akan berlabuh. Cita-cita masyarakat yang islami dari individu dan keluarga islami adalah misi besar yang sedang dilaksanakan. Tentu tugas berat ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, hanya orang-orang tertentu yang dapat melakukannya dan hal ini memang tidak dapat dilakukan oleh seorang diri, melainkan dari satu kelompok yang menyebar eksistensinya ke berbagai sektor. Tentunya semua ini membutuhkan persiapan yang matang lagi panjang dan sistem yang baik dan tertata rapi agar semua berjalan struktural.
            Individu adalah kunci utama menuju perubahan dunia, seperti kata pepatah, jika kau ingin merubah dunia, maka rubahlah dirimu. Sebuah kalimat yang sangat memotivasi untuk dijalani. Sistem yang dijalankan dengan baik itu telah menghasilkan pribadi individu yang kuat serta jiwa dan sikap yang berprinsip. Jiwa adalah aura dari prinsip yang telah tertanam, yaitu hasil dari latihan yang panjang dan konsisten, bukan instan.
            Kemenangan islam adalah jiwa perjuangan Kammi, prinsip inilah yang jika telah tertanam pada diri seseorang akan memotivasinya untuk berbuat segala sesuatu hanya untuk islam. Kebathilan adalah musuh abadi Kammi, memang nahi mungkar itu lebih berat dibanding ‘amar ma’ruf. Tetapi itulah yang menjadi bentuk gerak setiap organisasi islam. Solusi islam adalah tawaran perjuangan Kammi. Ini  menuntut setiap muslim untuk memperlajari islam dengan lebih dalam agar dapat mengamalkan nilai-nilai islam dalam kehidupan bermasyarakat, karena dalam memecahkan masalah membutuhkan solusi yang baik, nah islam itu sendiri adalah sebaik-baik sistem (karena mencakup segala aspek kehidupan), jadi alangkah baiknya pemahaman islam yang kita punya selalu diwacanakan dalam segala hal untuk mengislamisasikan lingkungan kita. lebih tepatnya, apapun masalahnya, maka kembalikan pada alqur’an dan as-sunnah sesuai sabda rosul.
            Perbaikan adalah tradisi perjuangan Kammi. Kesalahan adalah perbuatan wajar yang selalu dilakukan manusia, karena tiada manusia tanpa melakukan kesalahan walaupun kecil. Hal ini untuk menunjukkan bahwa manusia tidak layak untuk dipertuhan karena memiliki banyak kekurangan, sedangkan kesempurnaan adalah sifat yang hanya dimiliki Rabb semesta alam, jadi jika ada yang mengaku diri sebagai tuhan atau menunjukkan ada Illah selain Allah, maka mereka telah gugur dalam menyandang status sebagai tuhan, karena kekurangan mereka akan sangat jelas terlihat. Sebaik-baik kesalahan adalah yang diperbaiki, jadi kesalah yang kita buat bukan semata-mata kita adalah makhluk yang tidak berguna, namun lebih kepada pembelajaran, karena kami memandang bahwa kehidupan adalah tempat untuk belajar, jadi sangat wajar bila ada kesalahan kemudian diperbaiki, dan disitulah manusia mendapatkan hikmah dan pelajaran.
            Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan Kammi. Pengaruh orang besar itu berbeda dengan yang lain, artinya jika seseorang adalah orang besar, maka segala aspek yang keluar pada dirinya akan benar-benar mempengaruhi dunia. Disinilah kenapa kita perlu berpolitik untuk mendapatkan kekuasaan, karena bukan sekedar kekuasaannya yang didapat, namun agar dapat memberikan dampak kebaikan yang lebih besar pada kehidupan. Karena peran Kammi yaitu mengajak kebaikan. Penguasaan sistem itulah yang perlu didapatkan, karena itulah settingan dari setiap kelompok, jika kita adalah progammernya (dengan kesilaman dan keintelektualan yang baik) maka bukan tidak mungkin kejayaan islam akan perlahan kembali terwujud. Pada prinspinya, siapapun orangnya bila ia menjadi tokoh akan menjadi panutan, apabila kita dapat memanfaatkan hal ini, maka akan meminimalisir keburukan yang ada dan dapat menyebarkan manfaat, insya Allah.
            Persaudaraan adalah watak perjuangan Kammi. Hidup berjama’ah itu wajib, tidak diragukan lagi bahwa manusia itu saling membutuhkan, karena manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk sosial. Sudah sewajarnya kita menjalin hubungan yang baik antar sesama manusia, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain (hadits nabi), bukan hobi mengambil manfaat dari saudaranya tanpa pernah memberikan manfaat kepada yang lain, tetapi berusaha menjadi yang bermanfaat dalam kehidupan.
Jadi, jiwa adalah aura dari prinsip yang telah ditegakkan dengan konsisten, dan itulah yang membuat kita berwibawa, disegani dan diperhitungkan. Selayaknya setiap muslim memiliki ciri khasnya dalam bergerak agar dapat mempengaruhi lingkungan dengan kebaikan. Bukan dimana kita berada, tetapi sebagai apa kita disana. Wallohu a’lam.

Aldin Ramadani Kakom

0 komentar:

Posting Komentar