Selasa, 04 Februari 2014

MAMPU KARENA BISA,,!! SAATNYA MUSLIM NEGARAWAN BERTINDAK,,,


MAMPU KARENA BISA,,!!
SAATNYA MUSLIM NEGARAWAN BERTINDAK,,,
Aneh rasanya menjadi seorang mahasiswa yang apatis, diam, tidak peka dan lebih-lebih monoton dalam keseharian hidup di sebuah kampus. Mumet, pusing, bingung, males; kenapa selalu dipermasalahkan?? Wah-wah,, pertanyaan yang biasa saja bagi aktivis yang tak rela waktunya habis sia-sia.  Dapat dikatakan seperti itu, para aktivis mahasiswa tentu sudah biasa mendengar banyak sekali keluhan diberbagai sudut lisan yang berstatus “Mahasiswa”. Tetapi berbeda untuk kita yang notabenenya seorang aktivis muslim, ya Muslim Negarawan sosok yang tak luput dari organisasi KAMMI ini tak kan rela waktu yang tersedia hanya untuk memikirkan permasalahan pribadi sehingga menjadikan sebuah hambatan untuk bertindak. Nah kenapa kita harus bertindak? Back to “Muslim Negarawan” Lebih lanjut seperti gambaran umum mahasiswa diatas, berat rasanya jika arahan pikiran kita akan terbawa ke arus tindakan yang negative atas mainsed kita.
 Banyak sekali rumor negative lain tentang  mahasiswa, Oke always be positif thinking. Jadi kuliah bukanlah moment yang harus kita rasakan sebagai mahasiswa kawan. Ingat!! Kuliah dan Belajar itu beda, itu menurut penulis sebenarnya. Kawan, mari tengok lagi kenapa bisa dikatakan seperti itu walau di hati kalian mengatakan “lha bukannya kuliah tujuannya juga buat belajar kan?” Ya benar! pikirkan gambaran kuliah yang identik duduk disebuah ruang berbangku berAC dengan layar LCD terpasang, mendengar lalu presentasi disambut tugas dosen. Wow pemandangan belajar pro kuliah. Kelamaan kawan bahas ini, lanjut,,, sampai detik ini penulis masih bersikukuh Kuliah dan belajar beda bro. Satu hal dari belajar bukan untuk “nilai” formal berstatus IPK, IP, KHS dll. Beda dengan kuliah kawan, banyak dari kuliah karena mengejar hal-hal seperti itu. PADAHAL diluar sana yang terjadi, tidakkah kalian lihat kawan, modal kalian kurang sekali jika hanya membawa NILAI itu saja. Kuliah bukan penentuan tapi belajar bisa membuat tunjangan hidupmu setelah kuliah. Ayolah kawan belajar bergaul, belajar bermasyarakat, belajar mendesain peta hidup, belajar olah konsep, belajar melobbi, belajar berwirausaha, belajar memimpin dan dipimpin, belajar disegala bidang yang harus kita kuasai masih banyak sekali. Karena penulis pernah mendengar dari seseorang “Jangan sampai kita itu mudah terkotak-kotakkan” dalam artian kampus kita bukan menjadi sebuah tembok pembatas untuk kita mengembangkan ide serta ketangkasan kita untuk bertindak.
                Waktunya kalian bertindak jika kita seorang Muslim Negarawan yang hidup dilingkungan aktivis kampus maka harus berani mengatakan “ Kami bukanlah orang-orang yang berfikir dan berkehendak merdeka, Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman” Ya kita harus paham dan mulai bertidak. * (Maknunah, Bendum)

0 komentar:

Posting Komentar