Menjadi Mahasiswa
merupakan kenaikan status yang terpandang baik di masyarakat. Sebagai kaum yang
diharapkan menjadi pendobrak perbaikan bangsa dengan bidang yang ditekuni
masing-masing. Tapi hanya sebagian kecil yang menyadari itu dan tidak
dipungkiri menjadi mahasiswa tidak terlepas dari unsur pribadi. Pada akhirnya
tujuan menjadi mahasiswa sesungguhnya hanyalah visi para pemuda yang berpikir
kritis.
Lalu di mana letak
salahnya menjadi mahasiwa? Mahasiswa dengan segenap kemampuan yang dimilikinya
hanya memposisikan sebagai penonton . Menonton ketika sebagian kecil mahasiswa
bersusah payah berjuang menjadi Directur of change. Lalu pantaskah mereka yang
sebatas penonton menjadi mahasiswa? Ataukah mereka hanya mengejar gelar untuk
melengkapi syarat mencari pekerjaan?
Fenomena 3K (
kos,kampus,kantin ) pun terjadi di IKIP PGRI SMG. Bisa dilihat ketika
teman-teman internal mengadakan sebuah acara. Peminat mahasiswa mengikuti acara
tersebut jauh dari target yang diharapkan. Ketika bicara totalitas pengadaan
acara tersebut, teman-teman internal pun sudah maksimal. Dan perlu usaha ekstra
untuk menarik simpati mahasiswa dengan agenda berbau akademik. Tapi dengan
mudahnya mahasiswa tertarik dengan kegiatan hedonisme. Suatu problem bersama
yang perlu dicari solusinya.
Untuk mengatasi
mahasiswa 3K sebuah program unik ditawarkan oleh FPMIPA IKIP PGRI SMG yaitu
mewajibkan mahasiswa baru 2012 disemester 1 untuk mengikuti ORMAWALEMAWA atau
UKM dengan pembuktian sertifikat. Solusi yang bagus untuk kondisi mahasiswa
IKIP sekarang. Tapi cukupkah hanya dengan solusi ini? Pasti jawabannya tidak.
Karena solusi tersebut pun akan menimbulkan problem baru ketika tidak
terealisasi dengan baik. Karena hanya mencetak mahasiswa pengejar sertifikat. Bagaimana
dengan mahasiswa hedonisme? Bagaimana pula dengan falkutas lain? Atau mahasiswa
bukan angkatan 2012?. Sekali lagi butuh solusi yang tepat.
Pertannyaan akan timbul
bagaimana memposisikan KAMMI sebagai organisasi eksternal di Kampus yang
mahasiswanya 3K dan hedonisme. Bukan pekerjaan mudah. Tapi KAMMI harus dan
terus menyiapkan serta mencetak kader sebagai directur of change sesuai visi
misi KAMMI. Maka SIAPKAH KAMMI IKIP PGRI menyambut Mahasiswa Baru 2012? (Spesial from Dept.HUMAS)
0 komentar:
Posting Komentar