1. Mulai belajar 2 minggu sebelum ujian akhir
Untuk mendapatkan hasil yang baik dari ujian kamu,
kamu harus menyiapkan waktu yang lebih untuk belajar, tapi bukan berarti kamu
jadi belajar sepanjang malam sebelum ujian tiba, karena itu tidak akan
berdampak baik. Tapi jika kamu menyisihkan waktu satu jam setiap malam selama
seminggu sebelum ujian, kamu akan pelan-pelan mengingat informasi dan hapalan
ujian yang akan diujikan.
2. Membaca semua ‘kisi-kisi’
Kamu tidak harus menghapal semua materi perkuliahan
selama 10 - 12 pertemuan, karena itu akan hanya membuat otakmu terbebani dengan
materi yang terlalu banyak. Pada umumnya, Dosen akan memberi kisi-kisi atau
catatan tersendiri yang berhubungan dengan materi ujian, kamu harus mencatat
atau benar-benar mendengarkan apa yang Dosen kamu katakan karena kisi-kisi
tersebutlah yang harus kamu pelajari saat menjelang ujian daripada materi kuliah
selama pertemuan.
3. Mengingat Informasi yang penting
Jika kamu memperhatikan dengan seksama dan teliti di
kelas, Dosen kamu pasti pernah menyebutkan kalimat atau kata-kata yang
berhubungan dengan ujian akhir yang kamu hadapi nanti. Kamu harus mencatat
semua itu dan benar-benar mengingatnya, karena pada saat ujian, jika ada hal
yang berhubungan dengan kalimat itu, kamu bisa langsung menyambungkannya dengan
materi yang pernah kamu pelajari di kelas tersebut.
4. Mengingat Ujian Tengah Semester
Ujian Tengah Semester (UTS) yang sudah kamu lewati
bisa menjadi cermin bagi kamu bagaimana Dosen kamu membuat soal-soal untuk
ujian akhir nanti, karena biasanya pola saat Dosen membuat soal ujian tengah
semester akan sama dengan ujian akhirnya, jdai kamu harus benar-benar
memperhatikan apa yang di jelaskan dan yang keluar di soal-soal ujian nantinya.
5. Mendengarkan Dosen
Pada umumnya setiap Dosen akan memberi tahu apa saja
tentang ujian akhir, walaupun tidak secara langsung, karena pada dasarnya Dosen
ingin mahasiswanya bisa melewati ujian dengan nilai yang baik. Kamu hanya perlu
mendengarkan dengan seksama dan baik, dan Dosen akan memberi tahu bagian yang
penting yang harus kamu tulis saat ujian nanti atau sebuah kertas yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang bisa kamu jawab untuk latihan sebelum ujian.
6. Membuat lembaran untuk belajar sendiri
Setelah kamu mendapatkan semua informasi yang penting
untuk ujian seperti fakta penting, rangkaian kata-kata, kisi-kisi yang diberi
oleh Dosen kamu dan informasi lainnya yang berhubungan dengan materi ujian,
kamu juga harus membuat lembaran-lembaran untuk belajar atau lebih tepatnya
rangkuman dari hasil informasi yang kamu dapat sebelum ujian. Dengan cara
seperti ini, belajar akan lebih mudah untuk menghapal dan memahami materi-materi
ujian nanti.
7. Latihan tanya-jawab
Setelah kamu mempelajari materi ujian yang akan
diujikan, cobalah untuk bermain tanya-jawab dengan keluarga, teman, atau diri
kamu sendiri tentang materi ujian tersebut. Kamu atau mereka bisa memegang
lembar jawabannya, dan mintalah untuk menanyakan kepada kamu secara acak.
Mereka juga bisa memberi sebuah ‘clue’ jika kamu benar-benar lupa. Jangan lupa
diberi nilai dari setiap point yang ditanyakan, dan akan terlihat kira-kira
materi apa yang masih kurang kamu kuasai.
(Ninin Harjiyanti, PGSD 2011)
http://himara.fisip.unsri.ac.id/index.php/posting/99
0 komentar:
Posting Komentar